Selasa, 09 Oktober 2012

Wish me all the best

kemarin,  senin 8 oktober 2012, adalah hari dimana aku dilahirkan 22 tahun yang lalu. yup, usia ku kini genap 22 tahun. seperti ulang tahun pada umumnya, aku mendapat ucapan selamat dan doa. hanya saja, jika dibandingkan setahun yang lalu, tahun ini yang ngucapin jauh lebih sedikit. soalnya aku menyembunyikan tanggal lahir ku di "situs pengingat ulang tahun" a.k.a facebook, karena aku ingin tau siapa saja orang yang benar-benar mengingat tanggal lahirku. ya...konsekuensinya sih yang ga ingat jadi ga ngucapin. tapi aku tak menyalahkan orang yang tak mengingat tanggal lahirku, emangnya aku siapa yang mesti diingat-ingat tanggal lahirnya.. bukan siapa-siapa juga~ bagi sebagian orang.. :)

bicara soal umurku yang kini menginjak usia 22 tahun, aku belum banyak melakukan hal-hal yang membanggakan orang tuaku. bahkan saat ini aku belum wisuda. aku sangat menyesali ini. aku terlalu banyak bermain-main hingga membuatku tak wisuda tepat waktu. jika aku tak berubah, aku akan binasa. orang tua ku pasti akan sangat kecewa. tapi aku akan berubah. sungguh. aku tak ingin mengecewakan kedua orang tua ku. aku akan berusaha mewujudkan harapan mereka.

usia 22 tahun bukanlah usia remaja lagi. aku harus bisa lebih dewasa sekarang. aku harus lebih mandiri dan bertanggung jawab.

harapanku di umur 22 tahun ini adalah aku bisa menyelesaikan kuliahku dan wisuda di awal tahun 2013 nanti.
amin.

Minggu, 07 Oktober 2012

Rain lover

Ada seorang wanita yang sangat mencintai hujan. aku tak tau ada kenangan apa dia dengan hujan. yang pasti, hujan membawa dia pada kenangannya akan sebuah kisah. kisah sedih atau senang, aku tak tau.

sebenarnya aku tak begitu menyukai hujan. hujan seperti menghalangi ku untuk melakukan aktivitas, ga bisa kemana-mana. maklum, untuk bepergian aku hanya mempunyai sebuah motor. seandainya aku punya mobil mungkin udah lain cerita.

btw, rasa kesal pada hujan ini mungkin tertanam sejak aku kecil. ceritanya waktu itu (ketika masih kecil) aku paling susah kalau disuruh ibu tidur siang. jadi agar aku nurut, ibu menjanjikan ngajak jalan-jalan setelah aku tidur siang. aku sangat senang sekali. aku lalu langsung tidur. sorenya begitu bangun aku langsung mandi dan menagih janji ibu ku. langit memang mendung waktu itu. "udah mau hujan,, lain kali aja kita pigi ya..". kalimat itu membuat ku kecewa. aku tidak marah pada ibu. karna aku yakin, kalau tidak hujan kami pasti akan pergi. jadi aku melampiaskan kekecewaan ku pada langit, "mengapa kau (langit) menurunkan hujan?!" pfft~

seperti wanita yang aku sebutkan diatas, banyak orang yang juga sangat menyukai hujan. namun banyak juga yang tidak menyukainya. yang ketika hujan turun mereka mengeluhkan turunnya hujan tersebut. apa mereka lupa bahwa Allah lah yang menurunkan hujan? mungkinkah mereka lupa tuhannya? atau mereka tidak mempunyai tuhan? bagaimana dengan ku?

aku tak begitu tau. aku hanya mengharapkan hujan cepat reda ketika turun. aku menyadari bahwa hujan adalah rahmat. hujan adalah bagian dari rencana Allah. maka wajib bagiku untuk menerima hujan dengan penuh rasa syukur dan sabar. semoga Allah memberi ampunan atas dosa-dosa ku selama ini. amin.